Dr. Holmes |
Herman Webster Mudgett atau lebih dikenal dengan nama Dr.
Holmes, adalah salah satu pembunuh berantai pertama dalam sejarah di AS. Dr.
Holmes lahir tanggal 16 Mei 1861 dan meninggal 7 Mei tahun 1896 (34 tahun). Seorang
penipu dan pembunuh berantai, dia seringkali menyiksa dulu korbannya sebelum
benar-benar mati secara mengenaskan.
Pada tahun 1983 Dr. Holmes membuka sebuah
penginapan atau hotel yang diberi nama “Castle Holmes”. Penginapan yang terletak
di Chicago ini memiliki 60 buah kamar, namun tak hanya kamar untuk para tamu
saja, ternyata penginapan ini memiliki beberapa kamar rahasia. Salah satunya
adalah sebuah kamar bawah tanah yang berisi sesuatu yang menyeramkan dan
mengerikan. Mulai dari alat-alat penyiksaan, ruang gas beracun dan meja kursi
yang tua dan berkarat. Kamar rahasia ini ditemukan saat polisi curiga karena
banyaknya pengunjung yang menghilang tanpa jejak setelah menginap disini. Penginapan
ini sepertinya memang dirancang untuk memenuhi keinginan sadisnya. Salah satu
kamar dijadikan ruang gas beracun, berguna untuk membuat pingsan para korbannya
sebelum disiksa secara sadis.
Sang dokter lebih banyak memilih para wanita sebagai korbannya.
Setelah dieksekusi dengan disiksa sampai mati, mayat para korban dibawa ke
ruang bawah tanah untuk dibedah dan dijadikan model.
Kastil Holmes |
Holmes memang sangat tertarik pada pembedahan sejak usia
muda. Sebagai bahan percobaannya Holmes muda menangkap binatang-binatang yang
ditemui di jalan dan dibedah sesuka hatinya. Beberapa saksi bahkan mengatakan
kalau Holmes juga menggunakan salah satu temannya sebagai bahan percobaan.
Pada tahun 1884 saat belajar medis di Universitas Michigan.
Holmes sering mencuri awetan mayat, kemudian merusaknya dengan asam, dan
kemudian mendapatkan asuransi jiwa yang sebelumnya diperolehnya menggunakan
nama samaran. Aksi ini diulanginya beberapa kali hingga akhirnya ia tertangkap
basah oleh penjaga Universitas. Holmes akhirnya dikeuarkan dari universitasnya
dengan alasan ‘usual activities’ atau punya kegiatan yang tidak wajar.
Pada bulan Oktober 1895 Holmes akhirnya diadili, dinyatakan
bersalah dan dihukum mati. Setelah ditangkap, sang dokter mengaku telah membunuh 27 orang di kamar bawah tanah ini, namun diduga ia setidaknya bertanggung jawab terhadap 200 orang korban yang mayatnya telah dipotong-potong dan dibiarkan membusuk.
Kisah Dr. Holmes yang misterius ini akhirnya dijadikan novel dan film. Filmya
berjudul THE DEVIL IN THE WHITE CITY yang dibintangi Leonardo Di Caprio, film
ini diadaptasi dari novel karya Erik Larson yang terinspirasi dari kisah Dr.
Holmes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar