7 Penemuan sejarah paling misterius di dunia. Sejarah merupakan petunjuk bagi kita sekarang untuk
mengetahui bagaimana kehidupan peradaban di masa lalu. Beberapa
peninggalan-peninggalan ini masih menyisakan misteri yang menarik bagi para
ilmuwan untuk terus menelitinya sampai sekarang. Lalu seperti apa misteri yang
menyelimuti peninggalan-peninggalan bersejarah ini. Berikut 7 penemuan sejarah
paling misterius di dunia versi bedebar.
Bentuk Bangunan Georgia Guidestones dan ukiran tulisanya. |
1. Georgia Guidestones (Amerika Serikat)
Jika pada zaman Nabi Musa terdapat dua batu
yang menjadi petunjuk hidup umat manusia. Di Georgia Amerika Serikat, berdiri
beberapa batu raksasa. Bangunan ini termasuk penemuan sejarah misterius. Kabarnya batu raksasa ini merupakan petunjuk hari kiamat,
kumpulan batu raksasa ini berdiri tegak seperti monumen dan terukir
tulisan-tulisan dari berbagai belahan dunia, seperti bahasa Inggris, Hindi,
Ibrani, Arab, China dan Rusia. Tulisan ini berisi sepuluh peraturan-peraturan
yang dianggap bisa mengatur dunia yang baru. Tercatat monumen ini diperkenalkan
kepada khalayak pada Maret 1980, namun tidak ada yang pasti mengapa dan kapan
monumen misterius ini dibangun.
Tampak dalam gua Royston |
2. Gua Royston (Inggris)
Jika anda pernah membaca buku atau menonton
film Da Vinci Code anda pasti pernah mendengar kelompok Night Stamper, kelompok
rahasia yang menjaga cawan suci. Di sebuah kota kecil bernama Royston di
Inggris di temukan sebuah gua bawah tanah. Tak sembarang gua, gua ini dipercaya
sebagai tempat berkumpulnya kelompok rahasia Night Stamper. Sejak ditemukan
pada 1742 lalu, gua ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti untuk
mencari tahu bagaimana mengapa dan apa fungsi dari gua ini. Sampai saat
ini belum ada yang mengetahui secara pasti kapan gua ini dibangun. Dari
puing-puing yang di temukan di dalam gua, para ilmuwan memperkirakan gua ini
sudah digunakan sejak abad 16 atau 200 tahun sebelum ditemukan.
Salah satu puing yang ditemukan dalam reruntuhan Alexandria |
3. Reruntuhan Alexandria (Mesir)
Reruntuhan ini ditemukan di dasar laut dekat
pelabuhan Alexandria, Mesir. Reruntuhan ini diduga bekas kota yang tenggelam
akibat gempa bumi, reruntuhan ini berada di sekitar Pulau Antirodo. Ilmuwan
menduga bahwa puing-puing yang luasnya lebih dari dua hektar ini merupakan
bekas istana Cleopatra. Puing-puing ini terdiri atas pilar-pilar, spinx, patung
raksasa, monumen Firaun serta batu-batu granit. Di istana inilah konon kisah
dramatis Cleopatra dan Markus Antonius yang seorang Jendral Romawi terjadi.
Tampak dari atas Piramida Yonaguni |
4. Piramida Yonaguni (Jepang)
Peninggalan ini berada di dasar laut di
lepas pantai Yonaguni, tepatnya di ujung selatan kepulauan Ryukiu Jepang.
Bangunan ini dinamakan Piramida Yonaguni karena bentuknya yang bertangga
seperti Piramida. Piramida Yonaguni ditemukan oleh kelompok penyelam Jepang
yang sedang mengamati hiu di pesisir Pulau Yonaguni. Kelompok ini kemudian
melaporkan bahwa sekitar 20 meter di dasar laut Pulau Yonaguni ada sebuah
bangunan yang memiliki struktur atsitektural. Bangunan ini memiliki tinggi 27 meter
dan lebar 183 meter. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa bangunan ini mungkin
berusia sekitar 5000 tahun dan tenggelam akibat gempa bumi, ada juga yang
memperkirakan bangunan ini sudah ada sejak akhir zaman es, sekitar 10.000 tahun
yang lalu.
Patung Moai |
5. Patung Moai (Pulau Paskah)
Berada di Pulau Paskah, sebelah selatan Samudra Pasifik. Moai
adalah patung yang terbuat dari bongkahan batu besar yang dipahat menjadi
berbentuk wajah dan tubuh manusia. Terdapat sekitar 1000 patung Moai yang
tersebar di seluruh Pulau Paskah, hanya saja sebagian Moai berdiri tertimbun
tanah sehingga yang kelihatan hanya kepalanya saja. Bangunan ini menjadi
misterius karena hingga kini masih belum ditemukan bagaimana cara memahat wajah
manusia pada batu seberat 74 ton lebih dan tingginya hampi 3x tinggi manusia
biasa. Selain itu cara memindahkan patung-patung ini dari tempat pembuatanya
sehingga tersebar di berbagai tempat juga masih menjadi misteri, karena pada
masa pembuatan patung pasti belum ada mobil derek atau mesin yang bisa
mengangkat benda seberat Moai.
Coral Castle |
6. Coral Castle (Amerika Serikat)
Merupakan bangunan kastil yang dibuat oleh
seorang Amerika Latvia misterius bernama Edward Leddskalnin. Bangunan ini dibuat untuk sang kekasih dengan harapan bisa memenangkan kembali cintanya setelah tiba-tiba sang kekasih memutuskan hubungan di saat akan menikah. Leddskalnin
memulai pembangunanya pada tahun 1923. Namun sampai ajal menjemputnya di tahun
1951 bangunan ini belum rampung dibuat. Demi menjaga kerahasiaanya Leddskalnin
membangun bangunan ini di malah hari dengan alat sederhana, dan inilah yang
menjadi misteri bagi para ahli arsitektur. Bagaimana mungkin seorang pria mungil
dan bahkan tidak lulus SD mampu membangun istana sendiri yang strukturnya
begitu detail. Belum lagi lempengan-lempengan batu besar pada istana itu yang
beratnya lebih dari 1000 ton. Para ahli berspekulai namun tidak ada seorangpun
yang mampu mereka ulang pemindahan batu-batu besar yang menjadi komponen bangunan
Coral Castle. Leddskalnin selalu mengelak bila ditanyakan mengenai cara
pembuatan Coral Castle. Dia hanya mengaku menguasai teknik ahli bangunan kuno
yang digunakan untuk membangun Piramida di Mesir. Namun seperti yang kita tahu,
Firaun pun membutuhkan tenaga ribuan orang untuk membangun sebuah Piramida.
Bangunan Great Zimbabwe |
7. Great Zimbabwe Ruins (Zimbabwe)
Great Zimbabwe Ruins adalah reruntuhan kota
yang sebelumnya merupakan ibukota kerajaan yang ada di Zimbabwe. Kerajaan ini
berdiri dari tahun 1100 sampai 1400-an. Reruntuhan yang memiliki luas 720
hektar ini mampu menampung lebih dari 18.000 orang. Keistimewaan lain
reruntuhan ini adalah tembok setinggi 5 meter yang dibangun tanpa semen. Bangsa
Eropa pertama kali menemukan reruntuhan ini pada akhir abad 19. Saat itu
penemuan ini menimbulkan kontroversi, karena pemerintah yang berkuasa pada saat
itu tidak menerima bahwa reruntuhan Great Zimbabwe dibangun oleh orang berkulit
hitam. Diperkirakan reruntuhan kota ini merupakan pusat kota pemujaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar