Immortal Jellyfish |
Mungkin beberapa orang tidak akan percaya dengan adanya
keabadian yang sesungguhnya. Yang kita tahu keabadian hanya ada di dunia
perfilman. Namun taukah anda ada beberapa makhluk hidup yang benar-benar abadi
atau tidak bisa mati. Salah satu makhluk tersebut adalah Immortal Jellyfish (ubur-ubur abadi).
Mempunyai nama ilmiah Turritopsis Nutricula, merupakan salah satu jenis ubur-ubur
yang hidup di laut. Ubur-ubur ini berasal dari kelautan Karibia dan telah
tersebar di seluruh dunia hingga ke Italia, Jepang, dan bahkan Amerika.
Ubur-ubur ini berbeda dengan ubur-ubur yang biasa ditemukan di lautan.
Turritopsis Nutricula memiliki ukuran sangat kecil yaitu hanya sekitar 4-5
milimeter saja.
Ditemukan di laut Mediterania pada tahun 1883, awalnya
tidak ada yang tahu kalau hewan ini mempunyai proses unik yaitu beregenerasi
yang membuatnya menjadi makhluk abadi, sampai di pertengahan tahun 1990-an
para ilmuwan menemukan proses regenerasi unik pada binatang ini.
Bagaimana caranya ubur-ubur ini bisa hidup abadi? ubur-ubur
ini dapat hidup abadi dengan meregenerasi sel-sel dalam tubuhnya secara
terus-menerus sehingga secara biologis makhluk ini tidak bisa mati dan akan
tetap hidup selama mampu meregenerasi sel-sel tubuhnya sendiri. Singkatnya
mereka akan berubah jadi bentuk polip (bayi ubur-ubur), sehingga hidupnya akan
mulai dari awal lagi. Fakta ini ditemukan ilmuwan setelah populasi ubur-ubur
ini mengalami ledakan sangat besar dan cepat. Dalam penelitiannya, para ilmuwan
melibatkan sebanyak 4000 ubur-ubur Turritopsis sebagai objek penelitian dan
hasil yang diperoleh adalah ledakan populasi yang luar biasa cepat, hal ini disebabkan karena
makhluk laut ini tidak dapat menua secara biologis dan terus berkembang biak
dengan subur.
Apakah ubur-ubur ni apa benar-benar abadi dan hidup selamanya? Pada
umumnya seekor ubur-ubur akan mati setelah bereproduksi, namun hal itu berbeda
dengan jenis ubur-ubur Turritopsis. Ubur-ubur ini mampu kembali dari tahapan
seksual dewasa ke tahapan larva awal. Setelah mengalami proses dewasa dan
kawin, ubur-ubur Turritopsis mampu memutar kembali siklus biologisnya,
meregenerasi seluruh sel-sel dalam tubuhnya, sehingga menjadi bayi lagi. Proses
ini disebut transdiferensiasi.
Transdiferensiasi berarti sel –sel yang mencapai tahap
tertentu dapat berubah menjadi sel-sel baru. Dalam proses reproduksinya, sperma
dan sel telur ubur-ubur akan membentuk polip yang kemudian akan menghasilkan
organisme baru secara aseksual dengan cara membelah diri. Ketika masih muda
mereka mempunyai beberapa tentakel kemudian setelah dewasa dan matang
tentakelnya dapat mencapai 80-90 buah. Setelah itu, mereka akan kembali ke
tahap polip (bayi ubur-ubur) melalui perubahan sel yang memungkinkan mereka
hidup abadi.
Secara biologis ubur-ubur Turritopsis Nutricula memang abadi
atau tidak bisa mati, namun makhluk hidup ini tetap bisa mati karena adanya faktor eksternal diantaranya adalah kerusakan lingkungan, dimangsa hewan
lain, atau terkena penyakit saat tahap polip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar