BEDEBAR

Info Unik dan Fakta Unik

LightBlog

Breaking

Jumat, 22 Juli 2016

10 Hukuman Mati Paling Sadis dan Keji Dalam Sejarah

Tiap negara punya cara tersendiri untuk mrnerapkan hukuman mati kepada pelaku kriminal. Kebanyaan huuman mati di jaman modern eksekusi dilakukan secara langsung dan cepat. Ini agar si pelaku kriminal tidak merasakan sakit yang lebih, jadi langsung ke titik vital agar segera mati.
Di jaman kuno dulu banyak sekali cara untuk mengeksekusi hukuman mati pelaku kriminal, bahkan banyak alat-alat yang dikhususkan untuk para pelaku kriminal yang dihukum mati. Tentu saja hukuman mati jaman dulu sangat sangat kejam, sadis, mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.



10. Digergaji
Menggergaji tubuh menjadi dua bagian, membayangkanya saja sudah merinding. Cara eksekusi hukuman mati seperti ini diberlakukan di dataran eropa sekitar abad 16. Penjahat digantung ditiang dengan tubuh yang terbalik, dan gergaji besar digunakan untuk memotong tubuhnya jadi dua bagian, pemotongan dimulai dari tubuh bagian bawah.



9. Direbus
Penjahat ditelanjangi dan dimasukan ke dalam kuali yang diisi cairan panas mendidih, Terkadang algojo menaikkan dan menurunkan penjahat ke kuali menggunakan tali. Cairan yang digunakan bisa berupa air, timah, minyak, lilin cair. Metode hukuman mati seperti ini telah banyak diterapkan di Eropa,Asia dan beberapa suku di Afrika.



8. Dimakan Tikus
Metode hukuman mati ini di berlakukan di dataran Cina abad pertengahan. Bayangkan dalam keadaan organ tubuh masih hidup seekor tikus menggerogoti perlahan, mencabibik-cabik dan memakan sebagian anggota tubuh terpidana. Sangat sadis, sebagian terpidana mati karena pendarahan internal dan kerusakan parah bagian tubuh.




7.Brazen Bull
Brazen Bull adalah alat eksekusi mati berbentuk banteng yang terbuat dari perunggu. Terpidana akan dimasukkan di dalam banteng dan api panas dinyalakan dibawah banteng. Selanjutnya api akan memanaskan logam sampai bagian dalam. Terpidana akan mati dengan luka bakar serius sampai kulit  mengelupas atau meleleh.



6. Drawing and Quering
Pelaku diseret dengan kuda sampai tempat eksekusi. kemudian digantung hingga sekarat. Setelah itu pelaku akan dikebiri, isi perut dan alat kelamin dibakar dan akhirnya tubuh dipotong-potong perlahan menjadi empat bagian.



5. The Spanish Tickler
Sebuah alat khusus yang mirip cakar unggas, alat ini bisa merobek apapun termasuk otot dan tulang. Korban diikat telanjang kemudian algojo akan megeksekusi mereka. Dimulai dari bawah, perut, tungkai dalam, leher dan wajah dibagian terakhir.




4. Scarpishm
Scarpish dilakukan dengan menempatkan terpidana di balok kayu dengan tangan dan wajah menghadap ke atas. Terpidana mati dipaksa meminum susu dan madu hingga diare berat. dan campurat susu madu juga dioleskan di tubuh terpidana untuk menarik serangga.Kemudian dibiarkan mengapung bersama kotoranya. Dalam keadaan tersebut terpidana akan mati karena banyaknya serangga yang makan dan berkembang biak pada tubuhnya. 




3.  Catherine Whell
Terpida diletakkan di sebuah roda kayu berukuran besar dengan lengan dan kaki yang terlentang. Roda perlahan diputar kemudian algojo menghujam tubuhnya dengan palu dan besi berat. Tubuh terpidana akan hancur.



2. Implament
Terpidana dipaksa duduk di atas tiang kayu berujung tajam. Tiang kemudian perlahan dipaksa ditegakkan dan akan menembus anus sampai ke dada, bahu dan leher.



1. Ling chi
Hukuman mati ini berasal dari Cina dan menjadi hukuman mati paling sadis dalam sejarah. Hukuman ini diterapkan bagi pelaku penghianatan atau pelecehan terhadap keluarga kerajaan. Korban diikat di batang kayu kemudian daging yang ada di tubuhnya diiris sedikit demi sedikit. Tubuh terpidana secara perlahan akan dikuliti dan diiris. Dimulai dari dua payudara, telinga, hidung, alat kelamin dan anggota tubuh lainya. Penderita yang dialami terpidana sangat menyiksa dirinya karena selama beberapa hari harus menahan rasa sakit yang sangat luar biasa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar