Umumnya orang yang berjenggot adalah laki-laki. Namun di dunia ini ada juga beberapa wanita yang memiliki jenggot. Salah satunya adalah Harnaam Kaur (24) gadis asal Slough, Berkshire yang sekarang tinggal di Inggris. Harnaam menderita sindrom ovarium polikistik dan memiliki bulu seperti laki-laki. Jenggot pertama Harnaam mulai muncul di sekitar wajahnya ketika ia berusia 11 tahun.
Sampai
sekarang jenggot Harnam sudah tumbuh lebat sepanjang 15 centimeter, bahkan di
bagian lengan maupun dadanya juga tumbuh rambut lebat. Saking panjangnya rambut
Harnaam, Guinnes World Records sampai menobatkan Harnaam sebagai wanita
berjenggot terlebat dan terpanjang di dunia.
Selama masa
awal remaja, Harnaam begitu malu memiliki jenggot. Alhasil ia melakukan waxing
dua kali dalam seminggu, dan juga mencoba pemutihan serta bercukur untuk
menyamarkan penampilanya. Bukanya jenggot semakin berkurang tapi malahan
menjadi lebih lebat dan semakin menyebar. Sampai akhirnya ia tak mau keluar
rumah karena malu. Mengurung diri di rumah, minder, bahkan mulai melukai
diri sendiri dan sempat berpikir untuk bunuh diri.
“Aku diganggu,
disebut buruk di sekolah, aku disebut Si jenggot dan waria. Sekarang aku bisa menertawakan
itu semua, tapi sebelumnya hal itu begitu mempengaruhiku, sehingga aku
mulai mengurung diri, menyakiti diri karena merasa lebih baik daripada
merasakan ejekan orang lain.” Kenang
Harmaan saat menceritakan masa lalunya.
Harnaam mulai berhenti mencukur
jenggotnya dan mencoba menerima diri setelah dibaptis sebagai Sikh – agama yang
melarang untuk memotong rambut.
“Aku tak
akan pernah kembali seperti dulu, memotong rambut wajahku. Karena Tuhan telah
menciptakanku seperti ini, dan aku bahagia telah diciptakan seperti ini,”
ungkap Harnaam.
“Bahkan
sekarang aku merasa lebih feminim, lebih seksi, dan aku pikir aku akan
terlihat seperti itu juga. Aku telah belajar untuk mencintai diriku sendiri,
karena aku tidak bisa menolongnya lagi,” tambahnya.
Ditentang
Ketika
Harnaam dibaptis sebagai Sikh, umurnya baru 16 tahun. Dan sejak saat itu segalanya
berubah, ia berhenti mencukur rambut yang tumbuh di wajah dan dadanya.
Keputusan
Harman untuk tidak memotong rambut yang tumbuh di wajahnya ternyata menuai
kontra, bahkan keluarganya pun menentang keputusannya. Namun akhirnya merek
yang menentang luluh sendiri dengan keputusan dan kemantapan hati Harnaam. Kini
ia benar-benar merawat rambut tebal yang tumbuh di wajah dan dadanya.
“Ibu dan
ayahku tidak ingin aku melakukanya, mereka pikir aku tidak bisa hidup dengan
normal jika aku memiliki jenggot. Mereka khawatir aku tidak bisa menikah dan
tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan. Tapi aku ingin membuktikan kalau aku bisa hidup dengan normal, aku hidup untuk diriku sendiri bukan untuk orang lain. Aku
sudah lelah bersembunyi,” kenang Harnaam.
Atas dasar
itulah orang tua Harnaam akhirnya luluh dan berdamai dengan keputusannya.
Harnaam dan kakaknya |
Mendapatkan
Pekerjaan
Awal-awal
ketika harnaam memutuskan untuk bangkit, Harnaam berjuang untuk mendapatkan
pekerjaan bahkan sampai nekat mencukur jenggotnya lagi pada usia 17 tahun
akibat tekanan dari anggota keluarga besarnya.
“Aku pernah
mencukur jenggotku setelah dibaptis, selama beberapa saat aku benar-benar
sedih. Aku hanya bisa menangis karena aku tidak merasa seperti diriku tanpa
jenggotku,” ucapnya.
“Kakakku
adalah satu-satunya orang yang benar-benar terkejut dengan apa yang telah aku
lakukan. Dia memelukku dan berkata dia telah melihat perubahan yang indah
dengan jenggotku. Dia tidak mengerti mengapa aku melakukanya. Sejak saat itu
aku berpikir tidak akan pernah memotong jenggotku lagi,” paparnya.
Berkat keyakinan dan usahanya, tak lama kemudian Harnaam pun mendapatkan pekerjaan
sebagai asisten dosen. Kepercayaan dirinya pun semakin bertambah.
Meskipun
sering disebut pria oleh beberapa orang yang belum mengenalnya, Harnaam mengaku
kini lebih feminim.
“Aku bisa
pergi keluar dan berbelanja di bagian yang di khususkan untuk perempuan tanpa
merasa minder. Aku memakai rok, gaun dan perhiasan, dan aku ingin merawat kuku
seperti gadis lain,” kata dia.
“Terkadang
aku masih mendapati penjaga toko memanggilku ‘pak’ dan mendapat tatapan aneh
dari orang-orang. Mereka melihat jenggotku tapi menyadari aku memiliki
payudara. Ini memang hal aneh bagi banyak orang, tapi aku memakluminya.” Kenangnya
Reaksi
paling lucu yang aku dapatkan adalah dari anak-anak disekolahku. Beberapa anak
bertanya kepadaku apakah jenggotku asli, dan aku bercanda dengan mengatakan itu
adalah kostum Halloween. Bahkan ada anak yang bertanya dimana aku membelinya
dan aku hanya menjawab di sebuah toko.
“Aku bisa
menertawai hal itu sekarang, kadang-kadang aku mengatakan aku adalah pria dan
aku mengeluarkan suara berat untuk menakut-nakuti orang lain. Cukup lucu
melihat reaksi mereka haha,” akui Harnaam dengan sedikit tawa.
Karena
kondisinya yang berbeda dengan perempuan pada umumnya, Harnaam mengaku pernah mendapat
ancaman dari orang asing di internet, mengancam mau membunuhnya.
“Aku pernah
mendapati ancaman, beberapa orang akan membakarku dan melemparkan bata padaku,”
Ucap Harnaam.
Ditanya
soal jodoh, Harnaam mengaku belum menemukan seseorang yang tepat di hatinya.
“Aku belum
menemukan calon suami, aku masih mendapati curahan kesedihan dari orang-orang
di komunitasku, dan itu tampaknya masih menjadi penghalang pernikahanku. Tapi kemudian
aku berpikir aku masih muda dan masih ada banyak waktu untuk memikirkan
pernikahan,” ucap Harnaam.
“Yang
penting bagiku saat ini, aku bisa mencintai diriku sendiri. Aku suka jenggotku
dan semua yang ada pada diriku. Aku ingin perempuan lain memiliki kekuatan
seperti yang aku miliki. ‘Itu perjalananmu dan itu hidupmu’,” kata Harnaam
menyemangati orang lain.
Harnaam
berharap kisah hidupnya bisa menginspirasi orang lain yang mebutuhkan
kepercayaan diri. Dia telah memutuskan untuk berbagi kisahnya di YouTube dan
terus mengupload video meskipun menerima ancaman kematian.
"Aku mendapati ancaman orang-orang yang akan membakarku dan melemparkan batu bata padaku. Tapi aku juga punya banyak pesan positif dari perempuan lain yang berada dalam situasi yang sama sepertiku. Aku juga punya banyak komentar bagus dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar