BEDEBAR

Info Unik dan Fakta Unik

LightBlog

Breaking

Jumat, 27 Januari 2017

Immortal Jellyfish, Ubur-Ubur Yang Tidak Bisa Mati

Immortal Jellyfish
Mungkin beberapa orang tidak akan percaya dengan adanya keabadian yang sesungguhnya. Yang kita tahu keabadian hanya ada di dunia perfilman. Namun taukah anda ada beberapa makhluk hidup yang benar-benar abadi atau tidak bisa mati. Salah satu makhluk tersebut adalah Immortal Jellyfish (ubur-ubur abadi).

Mempunyai nama ilmiah Turritopsis Nutricula, merupakan salah satu jenis ubur-ubur yang hidup di laut. Ubur-ubur ini berasal dari kelautan Karibia dan telah tersebar di seluruh dunia hingga ke Italia, Jepang, dan bahkan Amerika. Ubur-ubur ini berbeda dengan ubur-ubur yang biasa ditemukan di lautan. Turritopsis Nutricula memiliki ukuran sangat kecil yaitu hanya sekitar 4-5 milimeter saja.

Ditemukan di laut Mediterania pada tahun 1883, awalnya tidak ada yang tahu kalau hewan ini mempunyai proses unik yaitu beregenerasi yang membuatnya menjadi makhluk abadi, sampai di pertengahan tahun 1990-an para ilmuwan menemukan proses regenerasi unik pada binatang ini.

Bagaimana caranya ubur-ubur ini bisa hidup abadi? ubur-ubur ini dapat hidup abadi dengan meregenerasi sel-sel dalam tubuhnya secara terus-menerus sehingga secara biologis makhluk ini tidak bisa mati dan akan tetap hidup selama mampu meregenerasi sel-sel tubuhnya sendiri. Singkatnya mereka akan berubah jadi bentuk polip (bayi ubur-ubur), sehingga hidupnya akan mulai dari awal lagi. Fakta ini ditemukan ilmuwan setelah populasi ubur-ubur ini mengalami ledakan sangat besar dan cepat. Dalam penelitiannya, para ilmuwan melibatkan sebanyak 4000 ubur-ubur Turritopsis sebagai objek penelitian dan hasil yang diperoleh adalah ledakan populasi yang luar biasa cepat, hal ini disebabkan karena makhluk laut ini tidak dapat menua secara biologis dan terus berkembang biak dengan subur.

Apakah ubur-ubur ni apa benar-benar abadi dan hidup selamanya? Pada umumnya seekor ubur-ubur akan mati setelah bereproduksi, namun hal itu berbeda dengan jenis ubur-ubur Turritopsis. Ubur-ubur ini mampu kembali dari tahapan seksual dewasa ke tahapan larva awal. Setelah mengalami proses dewasa dan kawin, ubur-ubur Turritopsis mampu memutar kembali siklus biologisnya, meregenerasi seluruh sel-sel dalam tubuhnya, sehingga menjadi bayi lagi. Proses ini disebut transdiferensiasi.

Transdiferensiasi berarti sel –sel yang mencapai tahap tertentu dapat berubah menjadi sel-sel baru. Dalam proses reproduksinya, sperma dan sel telur ubur-ubur akan membentuk polip yang kemudian akan menghasilkan organisme baru secara aseksual dengan cara membelah diri. Ketika masih muda mereka mempunyai beberapa tentakel kemudian setelah dewasa dan matang tentakelnya dapat mencapai 80-90 buah. Setelah itu, mereka akan kembali ke tahap polip (bayi ubur-ubur) melalui perubahan sel yang memungkinkan mereka hidup abadi.


Secara biologis ubur-ubur Turritopsis Nutricula memang abadi atau tidak bisa mati, namun makhluk hidup ini tetap bisa mati karena adanya faktor eksternal diantaranya adalah kerusakan lingkungan, dimangsa hewan lain, atau terkena penyakit saat tahap polip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar