BEDEBAR

Info Unik dan Fakta Unik

LightBlog

Breaking

Selasa, 31 Januari 2017

Inilah Hewan Dengan Jatah Hidup Paling Pendek Di Dunia, Hanya 30 menitan


Lalat Capung
Bayangkan kalau anda hanya diberi umur hanya sehari saja? Apa yang akan anda lakukan dalam kehidupan yang hanya sehari tersebut?

Hal unik ini dialami salah satu mahluk hidup ciptaan Tuhan. Adalah lalat capung, salah satu jenis serangga yang mempunyai jatah hidup paling pendek di dunia. Hewan ini hanya berumur antara 30 menit hingga 24 jam. Bayangkan betapa pendeknya jatah hidup hewan yang satu ini.

Lalat capung merupakan jenis serangga yang berasal dari ordo Ephemeropterapteron. Ephemeroptera ini berasal dari bahasa yunani yang artinya "hidup singkat" dan pteron artinya “sayap”. Hewan ini memiliki 2.500 spesies yang tersebar seluruh dunia. 

Lalat capung atau Mayflies, mereka hidup dalam kelompok yang besar, sangking besarnya mereka bisa terdeteksi dengan radar cuaca. Lalat capung menghabiskan sebagian besar hidupnya menjadi larva, dan akhirnya sisa hidupnya digunakan untuk bereproduksi  

Lalat capung tidak tergantung dengan kualitas hidupnya di bumi, melainkan kuantitas. Sehingga untuk tetap mempertahankan populasinya, lalat capung harus terus selalu bereproduksi dengan jumlah besar agar tetap mempertahankan kuantitas atau jumlah spesiesnya agar tidak punah.

Lalat capung dewasa hidup dari 30 menit sampai dengan 1 hari atau 24 jam, ini tergantung menurut jenisnya. Fungsi utama lalat capung dewasa untuk bereproduksi guna mempertahankan populasinya. Lalat capung jantan mempunyai ciri mata besar dengan kaki depan yang panjang, ini berguna untuk berpegangan dengan betina disaat mereka kawin di udara.

Lalat Capung Kawin
Lalat capung dewasa tidak memiliki mulut fungsional, mereka seperti tidak memikirkan makanan. Satu-satunya tujuan mereka adalah bereproduksi dan menyebar. Pada beberapa wilayah Eropa organisme ini banyak ditemukan pada bulan Mei sedangkan di Australia organisme ini kebanyakan muncul diantara musim semi ke musim panas.

Siklus hidup lalat capung dewasa memiliki waktu hidup yang sangat singkat, hidup hanya satu atau dua malam. Selama waktu itu organisme dewasa terbang berpasangan di udara. Mereka juga tertarik pada lampu, telur dilepaskan saat terbang rendah di atas air dengan mencelupkan perut di permukaan air atau bahkan menenggelamkan diri dan bertelur di bawah air. Betina dewasa bertelur ke dalam air dan sering mati di permukaan air.

Mungkin Tuhan menciptakan hewan ini sebagai pengingat. Ya pengingat kepada ummat manusia bahwa kehidupan ini tidak pernah abadi. Bayangkan saja andaikan anda bertukar posisi dengan kehidupan lalat capung ini. Hidup hanya bereproduksi saja, tidak ada waktu buat bermain-main menikmati keindahan dunia. Tidak ada waktu buat berkumpul bersama saudara, teman atau keluarga. Setelah bertelur ya sudah, tugas mereka hidup di dunia sudah selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar